Perjalanan selanjutnya dilanjutkan menuju tempat yang wahhh lumayan jauh dari rajabasa, hampir sekitar 2 jam waktu yang harus ditempuh untuk menuju tempat ini.
|
Pejalanan menuju way kambas,
Pictures by sufryanthi
|
|
Plang kota metro, lampung.
Pictures by sufryanthi |
|
Disini sapi masih digunakan sebagai alat transportasi untuk mengangkut hasil pertanian para petani daerah lampung, way kambas. |
|
Pictures by sufryanthi
Pintu masuk Taman Nasional Way kambas, disini tempat penangkaran gajah dan badak, katanya banyak gajah liar yang terkadang berlalu lalang dipesawahan milik penduduk lokal, oleh karena taman nasional ini dibuat sebagai bentuk pelestarian hewan besar ini.
|
|
Pictures by sufryanthi, |
Tarif masuk ke taman nasional way kambas, entah untuk setiap tahunnya ada kenaikan atau tidak, tapi foto ini diambil sekitar tahun 2012,
|
Pictures by sufryanthi |
Loket tempat pembayaran masuk, kita akan dikenakan sesuai dengan tarif yang sudah dicantumkan diatas tadi,
|
Pictures by sufryanthi, |
Bahkan untuk masuk kedalamnya kita harus menggunakan kendaraan pribadi, karena jaraknya yang cukup jauh, juga sepi, biar bagaimanapun tempat ini didesain seperti habitatnya dihutan, jadi kalau sendirian agak gimana yaa,
|
Pintu masuk menuju pusat konservasi gajah,
Pictures by sufryanthi |
|
Bayi gajah,
Pictures by sufryanthi |
|
Pictures by Ranny Dwidayanti
Salah satu gajah dipusat konsevasi ini, namanya rendi, hehe.. mirip nama kawanku dari palembang ya, biasanya dia ini memang selalu jadi bagian untuk menyapa tiap wisatawan yang datang disini, sayangnya gajah-gajah ini kadang ditunggangi oleh wisatawan, mungkin bisa diminimalisir ya bagi kita yang sayang pada hewan gajah, maupun yang lainnya.
|
Beberapa ada yang sembunyi-sembunyi dari wisatawan, pawang akan memanggilnya bila memang para wisatawan ingin menyentuh ataupun mencoba bermain dengan mereka.
|
Pictures by sufryanthi |
Danau buatan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari pintu keluar gerbang taman konservasi gajah dan badak di way kambas.
|
Pictures by sufryanthi, |
|
Pictures by sufryanthi, |
Tanda mata, sebagai pernyataan resmi dari gubernur Kepala Daerah Lampung, yang menyatakan bahwa kabupaten dati II Lampung Tengah dinyatakan dengan resmi telah bebas buta aksara dan angka, disini tertera pada tanggal 15 desember 1992.
|
Tugu kota metro, Lampung
Pictures by sufryanthi |