Minggu, 08 Desember 2013

Lihat Aku

Aku mulai berdiri dibalik hatimu saat ini
Seperti pesawat kertas yang dilempar keras
Dilempar ketengah angin kencang dan menukik tajam
Lalu jatuh terenyah ditengah bumi..

Aku bukan manusia berupa setia
Tapi aku coba menjadi pensil untukmu
Tak henti menoreh kenangan sampai akhirnya aku habis bersama kenangan itu..

Bila sekarang kau lihat aku
Menjuntai tinggi diatas sana
Sungguh tidak kau lihat apa-apa isi dibalik layarnya..

Bila itu cukup tuk buktikan
Kau mampu tersenyum tanpaku
Maka teruslah lihat aku dengan cara seperti itu..

Ku mohon jangan lihat apa yang ada dibawahku, atau mencoba membuka tirai itu walau akhirnya kau tanya hal yang tak mampu ku jadikan pijakan..

Karena ketahuilah itu akan terus membuatku jatuh, bukan didepan mata dan hatimu, tapi disana disudut gelapmu yang sudah kau sangka aku lupakan dirimu..

Sahabat tak pernah mati
Walau tubuh ini retak dan
Tak mampu menghujam
Kata maaf lagi ditelingamu..

Jadi berjalanlah pelan dengan
Pertanyaan dan pernyataanmu itu
Aku mampu bertahan disini cukup dengan membawa namamu dibalik matahatiku
Dan yakin kau akan pahami ini suatu hari nanti, tak harus berbentuk kata mungkin nisanku nanti yang ceritakan sejarah ini..


2 komentar:

POSTINGAN LAMA